Graha Kosgoro 1957, 25 Agustus 2023 – IBI-Kosgoro 1957 bersama dengan mitra strategisnya, Universitas Kaya dan Busan University of Foreign Studies, dengan bangga melaksanakan acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Internasional. Acara yang diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan peserta sebanyak 300 orang secara offline dan 200 peserta lainnya secara online, ini berlangsung dengan sukses di Graha Kosgoro 1957 di kampus IBI-Kosgoro 1957.
Dalam PkM kali ini, fokus utama adalah meningkatkan kompetensi pekerja imigran di Korea guna menciptakan masa depan yang lebih cerah. Dengan tema “Enhancing Immigrant Workers Competence in Korea for a Better Future,” acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan, keterampilan, dan dukungan kepada para pekerja imigran agar dapat berkembang dan berkontribusi secara optimal di lingkungan kerja mereka.
Tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen, acara ini juga berhasil menarik perhatian para pemimpin dan tokoh akademik yang turut hadir sebagai tamu undangan. Keberagaman peserta yang terdiri dari kalangan akademisi dan imigran Indonesia di Korea turut memberikan dimensi yang beragam dalam diskusi dan interaksi.
Pakar dan praktisi terkemuka dalam bidang migrasi dan tenaga kerja menjadi narasumber utama dalam sesi-sesi diskusi dan lokakarya yang diadakan selama acara berlangsung. Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman yang luas, para narasumber berbagi wawasan yang berharga mengenai pentingnya pengembangan kompetensi pekerja imigran, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung.
Dalam suasana penuh semangat, diskusi antar peserta dari berbagai latar belakang turut mengemuka. Solusi inovatif dan ide-ide brilian pun bermunculan untuk memajukan integrasi pekerja imigran di tengah masyarakat Korea yang beragam. Para peserta yang mengikuti secara online juga ikut berperan aktif dalam interaksi melalui platform digital.
Dengan suksesnya PkM Internasional ini, IBI-Kosgoro 1957 bersama Universitas Kaya dan Busan University of Foreign Studies memberikan contoh konkret kolaborasi lintas negara dalam memajukan kompetensi pekerja imigran. Harapannya, langkah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi para pekerja imigran dan juga memperkuat hubungan antarbangsa di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.